Di antara perkataan a-immatussalaf kepada anaknya adalah:

يا بني لأن تتعلم باباً من الأدب أحب إليَّ من أن تتعلم سبعين باباً من أبواب الفقه

“Wahai anakku satu bab kamu pelajari tentang adab maka itu jauh lebih aku cintai daripada kamu pelajari tujuh puluh bab dari fiqih (dari ilmu).”

[Diriwayatkan oleh Al-Imam Ibnu Jama’ah rahimahullah bahwa mereka (as-salafush shalih) melakukan rihlah (perjalanan) untuk mempelajari adab selama dua puluh tahun lamanya, kemudian mereka rihlah mencari ilmu selama sepuluh tahun.]

2010-07-17

Renungkanlah Kaidah Ini, Saudariku...


إن الحمد لله نحمده ونستعينه ونستغفره ونعوذ بالله من شرور أنفسنا ومن سيئات أعمالنا، من يهده الله فلا مضل له من يضلل فلا هاديله، وأشهد أن لا إلـه إلا الله وحده لا شريك له، وأشهد أن محمدا عبده ورسوله.
Segala puji bagi Allah, kita memujinya, memohon pertolongan dan ampunan kepadaNya kita berlindung kepada Allah dari kejahat...an diri kita dan kejelekan amalan-amalan kita, barangsiapa yang Allah beri petunjuk, maka tidak ada yang dapat menyesatkannya, dan barangsiapa yang Allah sesatkan, maka tidak ada yang dapat memberinya hidayah. Aku bersaksi bahwa tidak ada yang berhak disembah dengan benar kecuali hanya Allah semata, tidak ada sekutu bagiNya, dan aku bersaksi bahwasanya Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa Sallam adalah hamba dan utusan Allah.

يأيها الذين ءامنوا اتقوا الله حق تقاته، ولاتموتن إلاوأنتم مسلمون۝
“Hai orang-orang yang beriman bertaqwalah kepada Allah dengan sebenar-benarnya taqwa dan janganlah kalian mati kecuali dalam keadaan Islam.” (QS. Ali ‘Imran : 102)

يأيهاالناس اتقواربكم الذى خلقكم من نفس وحدة وخلق منهازوجها وبث منهمارجالاكثيرا ونساءۚ واتقوا الله الذى تساءلون به والأرحامۚ إن الله كان عليكم رقيبا۝
“Wahai manusia, bertaqwalah kepada Rabb-mu yang telah menciptakanmu dari diri yang satu, dan daripadanya Allah menciptakan isterinya, dan daripadanya keduanya Allah memperkembangbiakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertaqwalah kepada Allah yang dengan (menggunakan) NamaNya kamu saling meminta satu sama lain dan (peliharalah) hubungan silahturrahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasimu.” (QS. An-Nisa’ :1)

يأيهاالذين ءامنوا اتقوا الله وقولوقولاسديدا۝ يصلح لكم أعملكم ويغفرلكم ذنوبكمۗ ومن يطع الله ورسوله، فقدفازفوزاعظيما۝
“Wahai orang-orang yang beriman bertaqwalah kamu kepada Allah dan katakanlah dengan perkataan yang benar, niscaya Allah memperbaiki bagimu amalan-amalanmu dan mengampuni bagimu sosa-dosamu dan barangsiapa mentaati Allah dan RasulNya, maka sesungguhnya ia telah mendapat kemenangan yang besar.”
(QS. Al-Ahzaab : 70-71)


Amma ba’du :
فإن أصدق الحديث كتاب الله وخير الهدي هدي محمد صلى الله عليه وسلم، وشرالأمور محدثاتها وكل محدثة بدعة وكل بدعة ضلالة وكل ضلالة فيالنار.

“Sesungguhnya sebenar-benar perkataan adalah Kitabullah, sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa Sallam, seburuk-buruk perkara adalah yang diada-adakan dalam agama, setiap yang diada-adakan adalah bid’ah dan setiap bid’ah itu sesat dan setiap kesesatan itu ditempatnya di Neraka.”

*Khutbah ini dinamakan khutbatul haajah, yaitu khutbah pembuka yang biasa dipergunakan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam untuk mengawali setiap majelisnya. Beliau Shallallahu ‘alaihi wa Sallam juga mengajarkan khutbah ini kepada para Sahabatnya. Khutbah ini diriwayatkan dari enam Sahabat Nabi Shallallahu ‘alahi wa Sallam . Diriwayatkan oleh Imam Ahmad (I/392-393), Abu Dawud (no. 1097, 2118), an-Nasa-I (III/104-105), at-Tirmidzi (no. 1105), Ibnu Majah (no. 1892), al-Hakim (II/182-183), ath-Thayalisi (no. 336), Abu Ya’la (no. 5211), ad-Darimi (II/142) dan al-Baihaqi (III/214, VII/146), dari Sahabat ‘Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu. Hadits ini shahih.



Seringkali menemukan orang yang melakukan
"pembenaran" bukannya mencari "kebenaran" menggunakan dalil shahih tapi tak bisa menempatkannya, maka disinilah perlunya kita untuk merujuk pada ijma salafush shalih. Berapa banyak orang yang paham tapi salah dlm menerapkannya? so, tindakan kehati-hatian u/ menghindari masalah khilafiyyah di antara ulama, lebih selamat Insya Allah.

Ada sebuah kaidah yg perlu diingat ttg kaidah sadduz dzariah nya ibnu qayyim => kaidah dzara'i (wasilah/sarana memiliki hukum tujuan)
kaidah yang disebutkan Ibnul Qayyim di bawah ini (dalam kitab إغاثة اللهفان من مصايد الشيطان / Ighatsatul lahfaan min Mashaayidis-Syaithaan )

الشارع حرم الذرائع و إن لم يقصد بها المحرم لإفضائها إليه
Syariat mengharamkan segala sarana yang bisa mengantarkan pada hal yang haram, meskipun ketika memanfaatkan sarana tersebut “TIDAK DINIATKAN UNTUK BERBUAT HARAM“.

Karena DALIL SYAR'I adalah Allah berfirman… Rasulullah bersabda… BUKAN ustadz berkata….

Jangan ikuti ustadz, kecuali kalau membawa dalil…
karena…

وإذا الدعاوى لم تقم بدليلها بــ النص فهي على السفاه دليل
Jika para pendakwa tidak menopang argumentasinya dengan nash
Maka dia berada di atas selemah-lemahnya dalil

Renungkanlah kaidah di atas….
Agar kita bisa senantiasa berjalan di atas ilmu…
Jangan sampai kita merasa berilmu…
Namun ternyata kita bermaksiat tanpa kita sadari…

* tentang kaidah ini pun sempat dijelaskan oleh ustadzuna saat pembahasan kitab bulughul maram, tentang hadits:

Dan dari Abdullah bin Amr bin Al-Ash radhiyallahu anhu, bahwasanya Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:
"Diantara dosa-dosa besar adalah seorang yang memaki kedua orang tuanya." Dikatakan: "Dan apakah ada seseorang yang mencaci kedua orang tuanya?" Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda: "Ya, ada yaitu seorang yang mencaci ayah seseorang, sehingga orang lain mencaci ayahnya. Dan seorang yang mencaci ibunya lalu (dibalas) oleh orang lain mencaci ibunya." Muttafaq alaih.
[SHAHIH: Diriwayatkan oleh Bukhari (5973) dalam Al-Adab, Muslim (90) dalam Al-Iimaan, Tirmidzi (1902), Abu Dawud (5141), Ahmad (6493)].


Fawaid dari hadits di atas, yaitu:
  1. Wajib berbuat baik pada orang tua dan berkata lemah lembut.
  2. Durhaka pada orang tua adalah dosa besar.
  3. Tidak boleh seorang anak berkata keji kepada kedua orang tua.
  4. Haram hukumnya seseorang mencaci maki orang tuanya.
  5. Mencaci maki orang tua orang lain sama dengan mencaci orang tua sendiri karena orang lain akan membalas caciannya.
  6. Sebagai asal/prinsip dari mencegah seseorang dari suatu yang haram.

Dalam riwayat lain disebutkan bahwa:
Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda:
"Allah melaknat orang yang melaknat (mencaci) bapaknya, Allah melaknat orang yang menyembelih untuk selain Allah, Allah melaknat orang yang melindungi muhdits (pelaku kejahatan; pembuat perkara baru dalam agama), Allah melaknat orang yang merubah tanda (batas) tanah."
[HR. Muslim (no. 1978) dari shahabat Ali bin Abi Thalib]

Disebutkan dalam QS. Al-An'am: 108.

وَلا تَسُبُّوا الَّذينَ يَدعونَ مِن دونِ اللَّهِ فَيَسُبُّوا اللَّهَ عَدوًا بِغَيرِ عِلمٍ ۗ كَذٰلِكَ زَيَّنّا لِكُلِّ أُمَّةٍ عَمَلَهُم ثُمَّ إِلىٰ رَبِّهِم مَرجِعُهُم فَيُنَبِّئُهُم بِما كانوا يَعمَلونَ

"Dan janganlah kamu memaki sembahan-sembahan yang mereka sembah selain Allah, karena mereka nanti akan memaki Allah dengan melampaui batas tanpa pengetahuan. Demikianlah Kami jadikan setiap umat menganggap baik pekerjaan mereka. Kemudian kepada Tuhan merekalah kembali mereka, lalu Dia memberitakan kepada mereka apa yang dahulu mereka kerjakan."

Syaikh As-Sa'di menjelaskan tentang hal itu bahwa Allah melarang orang-orang mukmin tentang suatu yang hukumnya boleh/mansukh (seperti mencaci sesembahan/berhala org2 musyrikin) tapi hal ini bisa menjadi jalan orang-orang musyirikin mencaci Allah, maka hal ini tidak boleh.

Disinilah berlaku kaidah dzara'i => wasilah/sarana memiliki hukum tujuan.


Bagaimanakah metode para salafush shalih dalam memahami dalil??

~ Para sahabat LEBIH MENGUTAMAKAN dalil dibanding ro'yu => dalil qu'ran & hadits shahih adalah segala-galanya bagi mereka.

Para sahabat tidak pernah FANATIK pada madzhab/salah seorang dari ulama mereka. Munculnya fanatik madzhab setelah adanya kitab-kitab mereka, sedangkan mereka -rahimahullah- tidak pernah membentuk madzhab agar orang-orang fanatik pada madzhab.

Imam Malik rahimahullah berkata: Setiap pendapat orang boleh dibuang, kecuali pendapat/perkataan Rasulullah shallallahu alaihi wasallam.

Abdullah bin Mas'ud berkata: Apabila manusia senantiasa di atas kebaikan selama ilmu itu berasal dari para sahabat & kibar ulama. Jika ilmu itu berasal dari ahlul bid'ah, maka binasalah.

~Bagaimana keadaan kalian apabila fitnah telah melanda kalian dimana orang yang besar maupun yang kecil (orang tua renta maupun anak kecil) tumbuh di atas fitnah dan fitnah itu dianggap sunnah oleh orang-orang. Apabila fitnah itu diubah, orang-orang berkata telah merubah sunnah. Apakah fitnah tersebut? yaitu..... BID'AH!!!!~

Para sahabat begitu taslim (berserah diri) dalam menerima nash-nash qur'an & sunnah => sami'na wa atho'na.

Salah seorang sahabat berkata:
"Rasulullah shallallahu alaihi wasallam melarang kami dari suatu perkara yang cukup bermanfaat bagi kami, namun mentaati Allah dan Rasul-Nya lebih bermanfaat bagi kami."

Para sahabat tidak pernah menolak hadits dengan akalnya, bila menolak hadits itu pun dengan hadits lain (yang berbeda ijtihad & lebih rajih).

Setiap dalil syariah prakteknya HARUS mengikuti prakteknya para sahabat. Maka bila ada hadits namun tidak sesuai dengan para sahabat, jangan diikuti => tolak dengan cara para sahabat. Maka, lihat haditsnya apakah sanadnya tersambung pada Rasulullah shallallahu alaihi wasallam ataukah tidak?

SUNNAH => yang diminta/dianjurkan untuk melaksanakannya & yang meninggalkannya berhak dicela. (karena banyak org2 sekarang berpendapat bhw sunnah adalah sesuatu yg dikerjakan mendapat pahala, sedangkan ditinggalkan tidak apa-apa, subhanallah!)

---wallahu a'lam---

Sebuah renungan yg begitu berharga, semoga kita senantiasa berusaha untuk mengikuti para salafush shalih terutama dalam memahami dalil...amin...


Menjelang Ashar
di Istana Coklatku yang sumpek
-Ummu Zahratin Nisa Lathifah-

Mau tahu kelanjutannya...?

2010-07-07

Tumis Capcay Telor


*Bahan*
- 3 siung bawang putih
- 2 butir telor
- Bawang Bombay
- Bakso
- Otak-otak/bakso ikan

*Sayuran*
- Sawi
- Wortel
- Tauge
- Buncis
- Daun Bawang
* semua sayuran dipotong kecil-kecil, kecuali tauge ^^

*Bumbu*
- Saos Tiram ½ sdm
- Bumbu Masakan Masako Rasa Ayam secukupnya

*Cara Membuat*
- Tumis 3 siung bawang putih yang sudah diiris cincang dan bawang Bombay yang sudah diiris ke dalam wajan berisi mentega yan
g telah dipanaskan. Tumis hingga tercium aromanya.
- Masukan bakso dan otak-otak yang sudah diiris-iris kecil, aduk rata
- Masukkan wortel, buncis dan daun bawang, aduk rata
- Masukkan saus tiram dan bumbu masakan masako rasa ayam, aduk rata

- Terakhir, masukkan daun sawi yang telah dipotong-potong kecil dan tauge, aduk rata hingga semuanya
matang.
- Tiriskan dan capcay siap untuk disantap ^_^

Oh ya, di atas kan ditulis bahannya ada 1 lagi yang belum dimasukkan, yaitu telur. Nah, telur ini saya masukkan karena capcay yang barusan saya bikin terlalu asin, hehe…kebanyakan masako nya ^^ cara membuatnya adalah:
-Masukkan capcay yang sudah jadi tadi ke dalam wajan/panci
- Tambahkan air secukupnya

- Masukkan 2 butir telur atau terserah berapa saja sukanya
- Aduk terus hingga air mengering
- Tumis capcay telor siap untuk disantap dan ternyata setelah dicoba rasa asin yang tadi muncul sekarang sudah tidak ada/pas di
lidah saya, alhamdulillah ^_^


Resep, Uji Dapur dan Foto oleh Ummu Zahratin Nisa Lathifah

Mau tahu kelanjutannya...?

Tepung Gasol


Bismillah… Saya akan membuat artikel khusus yang berisi tentang resep masakan yang bahan utamanya dari tepung gasol (dengan perbandingan takaran tentunya). Kenapa Tepung Gasol??? Tepung Gasol dibuat dari bahan berkualitas, hasil dari pertanian yang menerapkan pola penanaman alami tanpa pemberian pupuk kimia sintetis dan tanpa penyemprotan pestisida sintetis. Tepung Gasol diproduksi tanpa bahan tambahan pangan sehingga menghasilkan tepung murni yang lebih baik dan lebih sehat untuk dikomsumsi keluarga dan sangat cocok sebagai Makanan Pendamping ASI (MPASI). Tepung Gasol telah mendapat sertifikat keamanan pangan dari Dinas Kesehatan serta sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia. Dan berdasarakan hasil uji laboratorium (SEAMEO BIOTROP), tepung Gasol telah dinyatakan bebas RESIDU PESTISIDA. Nah, tepung gasol juga bisa digunakan untuk orang dewasa lho ^^ bisa dibuat sebagai bahan campuran/adonan untuk membuat kue ataupun makanan lainnya. Tapi tentunya dengan takaran ya karena klo misalnya kita buat kue dengan menggunakan tepung gasol seutuhnya tanpa tepung terigu, maka kue akan bantat dank eras ketika dikeluarkan dari oven atau ketika disajikan. Maka harus pakai takaran, takaran ini disesuaikan dengan bahan-bahan adonan yang kita pakai/butuhkan, jadi tergantung selera masing-masing ya ^^ Tepung Gasol bisa digunakan sebagai MPASI (Makanan Pendamping Asi) untuk bayi ataupun sebagai campuran adonan masakan bagi orang dewasa.

==>> Sebagai MPASI MPASI SEHAT dan ALAMI
Ingin Bayi Anda Sehat ???
Tepung Gasol salah satu solusinya

MENGAPA ?
Non Instan
Tanpa Pupuk Sintetis
Tanpa Pestisida Sintetis
Tanpa Bahan Pewarna
Tanpa Pengawet
Tanpa Tambahan Rasa

Tepung Gasol dibuat dari bahan berkualitas, hasil dari pertanian yang menerapkan pola penanaman alami tanpa pemberian pupuk kimia sintetis dan tanpa penyemprotan pestisida sintetis. Tepung Gasol diproduksi tanpa bahan tambahan pangan sehingga menghasilkan tepung murni yang lebih baik dan lebih sehat untuk dikomsumsi keluarga dan sangat cocok sebagai Makanan Pendamping ASI (MPASI). Tepung Gasol telah mendapat sertifikat keamanan pangan dari Dinas Kesehatan serta sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia. Dan berdasarakan hasil uji laboratorium (SEAMEO BIOTROP), tepung Gasol telah dinyatakan bebas RESIDU PESTISIDA. Tepung Gasol...jelas lebih SEHAT Setiap orang tua pasti menginginkan apapun yang terbaik untuk buah hatinya. Begitu pula berkaitan dengan makanan, pasti orang akan memberikan makanan yang terbaik buat buah hatinya. Berbagai referensi menyebutkan bahwa bubur bayi homemade cenderung lebih sehat dibandingkan dengan bubur bayi instan. Karena bubur bayi instan mengandung pengawet, bahan pewarna atau penambah rasa. Sejalan dengan pemahaman di atas, Gasol Pertanian Organik memproduksi tepung MPASI (Makanan Pendamping ASI) yang lebih sehat. Produk tersebut dirilis dengan brand Tepung Gasol.

Ada beberapa indikator yang dapat dijadikan tolok ukur kenapa Tepung Gasol lebih sehat, yaitu :
1. Bahan dasar Tepung Gasol lebih sehat, karena merupakan hasil dari budidaya Pertanian Organik. Dalam metoda Pertanian Organik tidak digunakan pupuk kimiawi (sintetis) dan pestisida sintetis sehingga hasil produksi pertaniannya terbebas dari pestisida. Berkaitan dengan hal ini, Gasol Pertanian Organik telah melakukan Uji Residu Pestisida pada produk Gasol dan hasilnya menyebutkan bahwa produk Gasol BEBAS PESTISIDA.

2. Proses pembuatan Tepung Gasol lebih higienis. Pembuatan Tepung Gasol tidak menggunakan bahan pengawet, pewarna atau penambah rasa. Kandungan Tepung Gasol 100% merupakan representasi dari bahan dasarnya. Misal Tepung Gasol Beras Merah maka kandungannya adalah 100% Beras Merah, tidak ada tambahan bahan lain. Selain itu, proses produksi Tepung Gasol menggunakan peralatan yang higienis yang dipesan khusus oleh Gasol Pertanian
Organik. Pengolahan Tepung Gasol Gasol Pertanian Organik saat ini bukan merupakan industri besar dan belum mempunyai nama terkenal. Namun demikian, Gasol Pertanian Organik sangat serius dalam upaya untuk menghasilkan produk-produk yang berkualitas. Berbagai upaya dilakukan dalam rangka meningkatkan kualitas produk Gasol dan sebagai pertanggungjawabannya, Gasol Pertanian Organik membuka kesempatan kepada siapapun untuk melihat secara langsung aktivitas Gasol Pertanian Organik mulai dari pertanian sampai dengan produksi Tepung Gasol. Dengan demikian, setiap orang dapat memberikan penilaian secara obyektif terhadap metoda pertanian yang diterapkan Gasol hingga proses produksi untuk menghasilkan Tepung Gasol.

Khusus untuk produksi Tepung Gasol terdapat beberapa hal yang menonjol, yaitu :
1. Penggunaan bahan baku yang berkualitas;
2. Penggunaan alat produksi yang higienis (dipesan sendiri dengan menggunakan bahan dasar stainless stell);

3. Packing yang food grade, mulai dari plastik pembungkus hingga dus yang digunakan sebagai kemasan;
4. Storge Tepung Gasol yang aman dan rapat.

*Tepung Gasol Sebagai MPASI*
Tepung gasol sangat cocok sebagai Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MPASI) yaitu sebagai bubur bayi mulai usia mulai 6 bulan sampai dengan 9 bulan. Setelah itu tetap bisa diberikan untuk menu sarapan pagi atau diolah menjadi camilan sehat.


*Cara Memasak*
Campurkan satu sendok makan muncung Tepung Gasol dengan air 200 ml. Aduk hingga rata selanjutnya masak di atas api kecil selama kurang lebih 10-15 menit.

*Cara Menyimpan*
Setelah kemasan plastik dibuka, lipat bagian yang telah digunting tsb , lalu ikat dengan karet gelang. Selanjutnya masukkan ke d
alam tolples yang kering dan ditutup rapat. Bila pemakaian lebih dari 2 minggu maka disarankan untuk disimpan di lemari es bagian bawah (bukan freezer)

*Kadaluarsa*
Kadaluarsa Tepung Gasol adalah satu tahun dari tanggal produksi. Tanggal kadaluarsa tertera di setiap kemasan. Bila telah dibuka, tetap akan tahan lama selama mengikuti petunjuk cara penyimpanan.

Tepung Gasol banyak variant rasa lho, diantaranya:


# Tepung Gasol Kedelai dibuat dari 100% Kedelai hasil budidaya Gasol Pertanian Organik. Protein yang terkandung dalam kacang kedele kaya akan asam amino arginin dan glisin. Kedua asam amino ini merupakan komponen penyusun hormon insulin dan glukogen yang diseskresi oleh kelenjar pankreas dalam tubuh kita dengan itu jaringan tubuh akan makin meingkat. Dengan meningkatnya kadar hormon insulin ini, kadar glukosa darah akan berkurang karena sebagian akan diubah menjadi energi. Inilah yang pada akhirnya akan membuat gejala diabetes dapat tertekan.

# Tepung Gasol Beras Coklat dibuat dari 100% Beras Putih varietas Cianjur (Pandan Wangi, dll) yang pecah kulit. Beras pecah kulit adalah beras yang masih memiliki lapisan kulit ari (aleurone dan pericap). Kulit ari ini kaya akan kandungan protein, lemak, vitamin, mineral dan serat. Beras pecah kulit lebih baik untuk dikonsumsi dari pada beras giling karena lebih unggul dalam kandungan gizinya. Selain sebagai sumber karbohidrat, beras juga merupakan sumber protein yang baik dan mengandung beberapa mineral, vitamin, serta serat.

# Tepung Gasol Beras Merah dibuat dari 100% Beras Merah varietas Cianjur yang pecah kulit. Beras Merah lebih unggul dalam hal kandungan vitamin, mineral dan serat daripada beras putih. Beras merah mengandung tiamin (vitamin BI) yang diperlukan untuk mencegah beri-beri pada bayi. Zat besinya juga lebih tinggi, membantu bayi usia 6 bulan ke atas yang asupan zat besinya dari ASI sudah tidak lagi mencukupi kebutuhan tubuh. Selain itu beras merah juga kaya kandungan mineral seperti selenium yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh.

# Tepung Gasol Merah Wangi dibuat dari 100% Beras Merah varietas Beureum Seungit (jenis beras merah asli gasol) yang pecah kulit. Tepung Gasol jenis ini merupakan produk unggulan dari Gasol Pertanian Organik. Tepung Gasol Merah Wangi jika dimasak menimbulkan aroma yang sangat menggugah selera. Berdasarkan pengalaman, Tepung Gasol jenis ini juga sangat disukai oleh bayi.

# Tepung Gasol Kacang Hijau dibuat dari 100% Kacang Hijau hasil budidaya Gasol Pertanian Organik. Kacang-kacangan merupakan alternative sumber protein nabati terbaik. Bubur kacang hijau adalah makanan Tradisional yang padat gizi. Bahkan posyandu banyak menggunakan kacang hijau sebagai salah satu bentuk Program Makanan Tambahan (PMT) untuk anak balita.

# Tepung Gasol Kacang Merah dibuat dari 100% Kacang Merah hasil budidaya Gasol Pertanian Organik. Kacang merah kering merupakan sumber protein nabati, karbohidrat kompleks, serat, vitamin B, folasin, tiamin, kalsium, fosfor, dan zat besi. Folasin adalah zat gizi esensial yang mampu mengurangi resiko kerusakan pada pembuluh darah.

# Tepung Gasol Jagung dibuat dari 100% Jagung hasil budidaya Gasol Pertanian Organik. Jagung (Zea mays L.) juga digunakan sebagai pangan pokok. Sebagai tanaman pangan yang mengandung manfaat untuk kesehatan, khasiat jagung antara lain sebagai pembangun otot dan tulang, baik untuk otak dan sistem syaraf, mencegah konstipasi, menurunkan risiko kanker dan jantung, mencegah gigi berlubang, serta minyaknya dapat menurunkan kolesterol darah.

# Tepung Gasol Ubi dibuat dari 100% Ubi Jalar hasil budidaya Gasol Pertanian Organik. Ubi jalar atau ketela rambat (Ipomoea batatas) adalah sejenis tanaman yang akarnya dapat dimakan. Ubi mengandung pati, sukrosa, dan selulosa. Ubi juga mengandung karbohidrat yang mudah dipecah sehingga baik untuk dikonsumsi bayi.

# Tepung Gasol Pisang dibuat dari 100% Pisang hasil budidaya Gasol Pertanian Organik. Pisang kaya mineral seperti kalium, magnesium, fosfor, kalsium, dan besi. Bila dibandingkan dengan jenis makanan nabati lain, mineral pisang, khususnya besi, hampir seluruhnya (100 persen) dapat diserap tubuh.

# Tepung Gasol Arrowroot dibuat dari 100% Garut (Maranta arundinaceae) hasil budidaya Gasol Pertanian Organik. Garut adalah salah satu jenis umbi yang kaya akan serat, karbohidrat dan mineral besi. Tepung garut mempunyai prospek untuk mensubtitusi tepung terigu atau tepung beras karena mempunyai sifat yang mendekati sifat tepung terigu, mempunyai kandungan gizi yang tidak jauh berbeda dengan tepung terigu maupun beras giling.Jika dibandingkan dengan tepung terigu dan beras giling, kandungan karbohidrat dan zat besi pada tepung garut lebih tinggi, sementara kandungan lemaknya terendah ketimbang terigu dan beras. Tanaman Garut (Maranta arundinacea) mempunyai banyak kegunaan antara lain sebagai tanaman hias karena keindahan daunnya sedangkan umbinya sebagai bahan pangan sumber karbohidrat. Pati Garut sangat halus dan mudah dicerna sehingga banyak dipakai sebagai bahan baku dalam industri makanan bayi dan makanan khusus orang sakit.


*Untuk daerah Bogor udah ada agennya lho, jika tertarik ingin membeli silakan hubungi:
Facebook: Pekenonline Shop
atau dapat juga menghubungi: 0812 110 4353 (Wida) atau 0251-2292013 atau 0852 170 16 564 (Supri)
atau via YM : le4_99

Mau tahu kelanjutannya...?

MARTABAK TELOR MINI


*Bahan*
- Telur 3 butir
- Kulit Pangsit

*Bumbu yang Dihaluskan*
- 5 siung bawang putih
- 3 siung bawang merah (tidak pakai juga tidak apa-apa)
- Merica secukupnya
- Biji Pala secukupnya/dipotong kecil sekali (sedikit saja karena kalau kebanyakan akan memunculkan rasa pahang)
- Gula secukupnya
- Garam secukupnya
- Bumbu Kaldu Penyedap Masako Rasa Daging Sapi (tidak pakai juga tidak apa-apa)

*Isi Martabak*
- Daging sapi cincang yang sudah dibersihkan
- Jagung yang telah dipreteli
- Daun Bawang yang sudah diiris kecil-kecil
- Bawang Bombay diiris cincang
=> Isi Martabak disesuaikan dengan selera

*Cara Membuat*
1) Tumis bumbu yang telah dihaluskan dan masukkan daging cincang, masak hingga daging matang dan bumbu meresap pada daging.
2) Setelah daging matang, tiriskan dahulu lalu masukkan ke dalam adonan telur yang telah dikocok.
3) Masukkan jagung, daun bawang, bawang bombay dan jagung ke dalam adonan.
4) Aduk rata
5) Masukkan adonan sebanyak 1 sdm dalam tiap kulit pangsit, lipat kulit pangsit hingga berbentuk segi empat, lalu masukkan dalam minyak goreng yang panas.
6) Angkat martabak jika sudah berwarna kecoklatan dan matang dalamnya, tiriskan.
7) Martabak mini siap disajikan dan disantap ^_^

Resep dan Uji Dapur oleh Ummu Zahratin Nisa Lathifah
Foto nyari di google soalnya pas bikin udah keburu habis, jadi belum sempat di foto deh ^^

Mau tahu kelanjutannya...?

MARTABAK MANIS/PANCAKE


MARTABAK MANIS/PANCAKE

*Bahan*

- Tepung Gasol yang sudah dimasak dan disaring ampasnya (rasa apa saja)
- Sari Kurma 2sdm

- Tepung Terigu
- Telur 3 butir
- Gula secukupnya
- Meses coklat

*Cara Membuat Adonan*
- Masukkan telur dalam wadah lalu kocok
- Campurkan ke dalam adonan telur:

• Tepung gasol

• Sari Kurma 2sdm
• Tepung Terigu

• Gula secukupnya
- Aduk hingga semua bahan tercampur rata

- Panaskan teplon, lalu masukkan sedikit mentega hingga mencair lalu masukkan adonan.

- Tutup adonan dengan tutup teplon hingga matang dalam (atas adonan) dan bawah adonan
- Taburi meses
- Adonan yang sudah jadi dibagi dua lalu ditimpakan pada a
donan yang satunya.
- Potong martabak yang sudah jadi membentuk segitiga, olesi meses yang sudah dipanaskan hingga mencair pada bagian martabak.

- Martabak manis siap disajikan bersama susu kedelai ^_^


Resep, Uji Dapur dan Foto oleh Ummu Zahratin Nisa Lathifah

Mau tahu kelanjutannya...?

Tape Goreng dan Susu Kedelai


TAPE GORENG

*Bahan*
1) Tape/Peuyeum
2) Tepung Gasol yang sudah dimasak (rasa apa saja)
3) Tepung Terigu
4) Gula secukupnya
5) Telur 2 butir/lebih

*Cara Membuat Adonan*
- Masukkan 2 butir telur/lebih dalam wadah dan kocok.
- Masukkan tepung gasol yang sudah dimasak (takaran disesuaikan dengan bahan yang dibutuhkan)
- Masukkan tepung terigu
- Masukkan gula
- Aduk rata hingga semua adonan tercampur
*Cara Membuat Tape Goreng*
- Iris tape dengan potongan-potongan kecil
- Masukkan ke dalam adonan dan lumuri dengan adonan
- Goreng dalam minyak panas
- Jika sudah berwarna kecoklatan dan bagian dalam (tape) sudah matang, maka angkat dan tiriskan.

SUSU GASOL KEDELE + SARI KURMA

*Bahan*

- Tepung gasol rasa kacang kedelai
- Gula secukupnya
- Sari kurma 2 sdm


*Cara Membuat*

- Masukkan tepung gasol dalam panic yang telah diisi air hingga mendidih/matang
- Tiriskan sebentar
- Saring tepung gasol yang telah dimasak tadi agar ampasnya bisa dipakai untuk campuran bahan adonan tape goring
- Campur dengan gula secukupnya (sesuai selera) dan beri sari kurma sebanyak 2 sdm.

Tape goreng dan susu kacang kedelai siap untuk disantap ^_^

*Resep, Uji Dapur dan Foto oleh Ummu Zahratin Nisa Lathifah*

Mau tahu kelanjutannya...?

2010-07-04

Saudariku..


Saudariku..
Siapakah orangnya di dunia ini yang tidak mempunyai masalah...?
Siapakah di dunia ini yang tidak punya aib..?
Siapakah di dunia ini yang tidak punya mengalami masa lalu yang buruk..?
Siapakah orangnya yang tidak pernah kecewa..?

Semua manusia di dunia ini pasti pernah dan punya masalah, pengalaman buruk, cela dan aib, dan pernah mengalami kekecewaan mendalam di masa lalunya..
Sayangku...
Atas nama Allah Ta'ala aku mengatakan..
Jangan kamu LEMAH juga jangan pula kamu SEDIH..
Semua yg kita hadapi di dunia ini suatu ujian, nikmat, tanda kasih sayang Allah pada hamba-hamba-NYA..
TUTUPlah lembaran masa lalumu, yang membuat guncang jiwamu, pedih hatimu, habis air matamu..
Aku turut merasakan... Walau itu tidak mudah bagimu..
Namun usahakanlah..
Untuk melupakannya.!
Sebagaimanapun rasa kecewamu, yang merusak badanmu..
Tidak akan memulihkan suatu keadaan itu..
Karna itu sudah Sunnatullah..
Sudah Qadarullah..
Percayalah pada takdir Allah yang baik maupun yang buruk.
Memang bgtulah jalan yang mesti di lalui..
Terimalah..
Jalanilah dengan rasa TAKUT dan HARAP pada NYA..
Tiada daya dan upaya diri ini.. Selain Allah Ta'ala Yang Maha Kuasa..
Jangan kamu tampung bebanmu di kepalamu.. Tidak akan bisa..!
Jangan kamu tampung pula di hatimu.. Akan merusak tubuhmu.. Serahkanlah padaNYA.!
Jalani hari-hari barumu dengan penuh semangat, tegar, optimis..
Jangan kamu pupuk rasa minder, tiada di dunia ini manusia terbaik. Kecuali ketaqwaannya..

Yuk...! Jangan kamu mengurung dirimu..dalam kesedihan..bukalah hatimu..pada saudari-saudarimu..
Jika kamu sakit berobatlah, manusia perlu berbagi.. Tidak bisa hidup sendiri.. Ikhtiar/usaha sesuai sunnatullah perlu dilakukan..dan itu ibadah..
Jangan kamu merasa, segala masalah dan celamu, membuat terhinanya dirimu di hadapan manusia..
Jika kamu ta'at, tawakkal, tegar, menerima takdir, dan bertakwa..
Tiada lagi manusia MULIA selain dirimu.. Itulah hakikatnya kemuliaan..

Yang sedang sakit, berobatlah, bersabar dan terimalah sebagai kasih sayang Allah padamu, yang kecewa, mendapatkan musibah, ikhlaskanlah, instrosfeksi, dan semoga akan di gantikan dengan yang lebih baik..
Jangan PUTUS ASA dari Kasih Sayang Allah..



Ditulis oleh Ummu Ibnu Hakim, saudariku di Tasikmalaya via Facebook

Mau tahu kelanjutannya...?
Abul Qa’qa’ mengatakan

و من هنا ينبغي للمرء أن يبحث له عن زميل صالح, و خل جاد ناصح, بحيث يكونان متلازمين في أغلب الأوقات, و يحث كل منهما صاحبه على الطلب و التحصيل, و يشد كل منهما من أزر الآخر و يسد كل منهما الآخر إن أخطأ, و يعينه و يحفزه إن أصاب و وفق, و يغيب كل منهما للآخر ما حفظه من العلم, و يقرآن سوياً, و يراجعان سويا, و يبحثان المسائل, و يحققا سويا

“Seseorang harus mencari kawan yang shalih, rajin dan suka menasehati, agar (ia) selalu bisa bersamanya pada sebagian besar waktunya, saling memotivasi dalam belajar dan saling menguatkan semangat sesamanya, mengingatkannya bila ia salah, dan mendukungnya bila ia benar dan mengevaluasi apa yang telah ia hafal, baca, diskusikan, dan kaji tentang sebuah permasalahan dengan selalu bersama-sama."

[كيف تتحمس لطلب العلم الشرعي/Kaifa Tatahammas Li Thalabil ‘Ilmi Asy-Syar’i/. محمد بن صالح بن إسحاق الصيعري / Muhammad ibn Shalih ibn Ishaq Ash-Shi’ri /. 1419 H. فهرسة مكتبة الملك فهد الوطنية أثناء النشر /Fahrasah Maktabah Al-Malik Fahd Al-Wathaniyyah Ats-naa`a An-Nasyr.]