Di antara perkataan a-immatussalaf kepada anaknya adalah:

يا بني لأن تتعلم باباً من الأدب أحب إليَّ من أن تتعلم سبعين باباً من أبواب الفقه

“Wahai anakku satu bab kamu pelajari tentang adab maka itu jauh lebih aku cintai daripada kamu pelajari tujuh puluh bab dari fiqih (dari ilmu).”

[Diriwayatkan oleh Al-Imam Ibnu Jama’ah rahimahullah bahwa mereka (as-salafush shalih) melakukan rihlah (perjalanan) untuk mempelajari adab selama dua puluh tahun lamanya, kemudian mereka rihlah mencari ilmu selama sepuluh tahun.]

2010-09-17

♥ KIAT MENGATASI KENDALA MEMBACA DAN MENGHAFAL AL QURAN ♥


Rasululloh shollallohu 'alaihi wa sallam bersabda: ''Sebaik-baik kamu adalah orang yang mempelajari al-Quran dan mengamalkannya'' (HR.Bukhari)

Duhai..mungkin terbersit dalam lubuk hati kita keinginan yang kuat tuk secara kontinyu membacanya, mentadabburinya dan semangat tinggi tuk mengahafalkannya..

Namun sejauh ini sudah konsistenkah kita dalam mengakrabinya...sudah berapa ayat,su...rat ataukah juz yang telah mampu kita menghafalnya....

Duhai mengapa jiwa ini merasa begitu tak berdaya..seakan akan surat-surat itu demikian samar, kata-kata yang ada demikian sulit...
Waktu terus merongrong kita..dan kesibukan terus mengepung kita...

Namun sesungguhnya kita telah lupa bahwa ketidak berdayaan itu bukanlah karna sulitnya Al-Quran sebab Alloh ta'ala telah berfirman dalam kitabNya:

'' Dan sesungguhnya telah Kami mudahkan Al-Quran untuk pelajaran, maka adakah orang yang mengambil pelajaran'' (al-Qomar 17)

Lalu apakah yang membuat kita begitu tak berdaya? ..

Apa yang telah menghadang jalan kita?..

Apa yang menghalangi kita tuk menghafalnya?..

Dan apa yang mencegah kita tuk membacanya?..


♥ KENDALA-KENDALA MEMBACA & MENGHAFAL KITABULLAH ♥


Yang paling menonjol beberapa diantaranya adalah:

1. Perbuatan maksiat dan dosa
Demi Alloh, dosa-dosa yang kita lakukanlah yang meyebabkan ketidakberdayaa kita untuk menghafal. Ia lah yang menyaebabkan akal kita lupa, menarik terucapnya kata-kata dari mulut kita,menjadikan ayat-ayat hilang dan bercampur aduk bagi kita..

2. Mengakhirkan Sholat

3. Memutus tali silaturrahim
Rasululloh shollallohu 'alaihi wa sallam bersabda: '' barangsiapa yang ingin dilapangkan rizkinya dan dipanjangkan umurnya, maka hendaklah ia menyambung rahimnya'' (muttafaq 'alaih)

4. Dusta
Padahal Alloh berfirman: '' sesungguhnya Alloh tidak menunjuki orang-orang yang melampaui batas lagi pendusta'' (QS. Ghafir: 28)

Rasululloh shollallohu 'alaihi bersabda: ''Sesungguhnya kejujuran itu menunjukkan kepada perbuatan baik, dan perbuatan baik itu menunjukkan kepada surga...'' (muttafaqun 'alaih)

5. Mengganggu (menyakiti) orang lain
Hal ini berdasarkan firman Alloh ta'ala: '' dan orang-orang yang menyakiti orang-orang mu'min dan mu'minat tanpa kesalahan yang mereka perbuat, maka sesungguhnya mereka telah memikul kebohongan dan dosa yang nyata'' (al ahzab 58)

6. Ghibah

7. Menimbulkan permusuhan di antara sesama manusia dengan cara mengadu domba

Rasululloh bersabda: ''Tidak masuk surga tukang adu domba..'' (HR.BUKHARI Muslim)

8. Iri hati/dengki

9. berakan akan (ucapan akan begini dan begitu,dst)

10. Bergaul dengan orang yang memiliki keinginan yang rendah

11. Mudah bosan

12. Terburu-buru ingin lekas selesai

13. Meningkatkan kuantitas hafalan atau bacaan

14. Tidak melakukan secara kontinyu dan tidak mengulang -ulanginya lagi

15. Lemah kemauan

16. Tidak mau mendaftarkan diri ke training2 atau halaqah tahfizhul quran

17. Tidak mau menggunakan sarana penunjang ex:kaset

18. Telah diperdayai syaithan..

♥ astaghfirullohal adzim ♥


♥ HAL-HAL YANG DAPAT MEMBANTU DALAM MEMBACA & MENGHAFAL KITABULLOH ♥

1. Bertawakal kepada Alloh

2. Menjadikan niat ikhlas dan memperbaiki tujuan hanya semata karna Alloh ta'ala

3. Membacanya secara tartil => mengucapkan dan membacanya secara benar

4. Mentadabburi,merenungi,memperhatikan dan memikirkan makna ayat-ayat yang mulia

5. Tidak berhenti sekalipun melewati masa-masa mengendurnya semangat

6. Bersabar dan tidak buru-buru untuk menyelesaikan bacaan dan membereskan hafalan


♥ TAMBAHAN ♥

* membatasi jumlah ayat yang akan dihafalkan setiap harinya dan tidak mewati jumlah tersebut kecuali setelah benar-benar hafal

* selama masa menghafal tetap menggunakan satu mushaf saja

* tidak melewati satu surat hingga benar2 dapat menyambung antara pangkal dan ujungnya

* selalu melakukan tasmi' (memperdengarkan bacaan kepada diri sendiri atau orang lain) terhadap hafalan

* memfokuskan pada surat atau ayat yang memiliki kemiripan

* antusias untuk membaca beberapa kali sehingga dapat mengucapkannya secara benar dulu sebelum menghafal

(disarikan dari buku ''KIAT MENGATASI KENDALA MEMBACA DAN MENGHAFAL AL QURAN'' ~HAYA AR RASYID~, pustaka Al sofwa 2004)

♥ Ya Alloh...mudahkanlah kami dan bimbingkanlah kami untuk mengamalkannya..♥

0 comments:

Abul Qa’qa’ mengatakan

و من هنا ينبغي للمرء أن يبحث له عن زميل صالح, و خل جاد ناصح, بحيث يكونان متلازمين في أغلب الأوقات, و يحث كل منهما صاحبه على الطلب و التحصيل, و يشد كل منهما من أزر الآخر و يسد كل منهما الآخر إن أخطأ, و يعينه و يحفزه إن أصاب و وفق, و يغيب كل منهما للآخر ما حفظه من العلم, و يقرآن سوياً, و يراجعان سويا, و يبحثان المسائل, و يحققا سويا

“Seseorang harus mencari kawan yang shalih, rajin dan suka menasehati, agar (ia) selalu bisa bersamanya pada sebagian besar waktunya, saling memotivasi dalam belajar dan saling menguatkan semangat sesamanya, mengingatkannya bila ia salah, dan mendukungnya bila ia benar dan mengevaluasi apa yang telah ia hafal, baca, diskusikan, dan kaji tentang sebuah permasalahan dengan selalu bersama-sama."

[كيف تتحمس لطلب العلم الشرعي/Kaifa Tatahammas Li Thalabil ‘Ilmi Asy-Syar’i/. محمد بن صالح بن إسحاق الصيعري / Muhammad ibn Shalih ibn Ishaq Ash-Shi’ri /. 1419 H. فهرسة مكتبة الملك فهد الوطنية أثناء النشر /Fahrasah Maktabah Al-Malik Fahd Al-Wathaniyyah Ats-naa`a An-Nasyr.]