Di antara perkataan a-immatussalaf kepada anaknya adalah:

يا بني لأن تتعلم باباً من الأدب أحب إليَّ من أن تتعلم سبعين باباً من أبواب الفقه

“Wahai anakku satu bab kamu pelajari tentang adab maka itu jauh lebih aku cintai daripada kamu pelajari tujuh puluh bab dari fiqih (dari ilmu).”

[Diriwayatkan oleh Al-Imam Ibnu Jama’ah rahimahullah bahwa mereka (as-salafush shalih) melakukan rihlah (perjalanan) untuk mempelajari adab selama dua puluh tahun lamanya, kemudian mereka rihlah mencari ilmu selama sepuluh tahun.]

2012-05-14

Mie Rebus Tek-Tek


Sebenernya ini makanan jajanan yah, kl di Bogor sering ada tuh Mamang yg lewat tiap malem jual Mie Rebus Tek-Tek. Kenapa disebut Tek-Tek? Karena setiap lewat si Mamang suka bunyi Tek-Tek :D

Semalem pengen yang hangat-hangat, akhirnya bikin Mie Rebus Tek-Tek aja deh dengan bahan seadanya aja. Apa bedanya Mie Rebus Tek-Tek dengan Mie Rebus Instan? Jelas bedanya, ada pada bumbunya & bahan mienya pake mie telur atau bisa juga bikin mie sendiri pake cetakan mie ^^

Mie Rebus Tek-Tek ga pake MSG yah, cuma pake bawang merah, bawang putih, kemiri, lada (bisa lada putih atau lada hitam, tapi menurutku kalau pengen hangatnya nampoll lebih manteb pake lada hitam, tapi krn di rumah lagi ga ada lada hitam, jadi pake lada putih aja), cabe rawit yg banyak (bagi yg suka pedas) & garam.

Mie Rebus Tek-Tek langsung ludes sama zauji, makannya lahap banget, alhamdulillah ^♥^ 

Berikut resep komplitnya ^^ 
Bahan:
- Mie Telur atau bisa juga pakai mie rebus instan (tapi jangan pakai bumbunya) rebus hingga matang dengan minimal 3-5 kali penyaringan.
- Telur 2 butir
- Bakso secukupnya
- Daun Bawang
- Wortel

Bumbu yang dihaluskan:
- Kemiri 2 butir
- Bawang putih 2-3 siung
- Bawang merah 2-3 siung
- Lada putih 2 sdm (merica yang masih dalam bentuk butiran ya, bukan yang bubuk)
- Garam 


Cara Membuat:
- Sebelumnya rebus dahulu mie telur/mie instan ke dalam panci kecil berisi air yang sudah mendidih, rebus hingga matang minimal 3-5 kali penyaringan.

- Tumis bumbu yang sudah dihaluskan ke dalam wajan yang berisi sedikit minyak panas. Tumis hingga harum.
- Masukkan air matang ke dalam wajan yang berisi bumbu. Aduk hingga merata.
- Masukkan telur, bakso dan sayuran hingga matang.
- Masukkan mie telur yang telah direbus sebelumnya.
- Terakhir masukkan garam dan merica, aduk rata.
- Sajikan.







0 comments:

Abul Qa’qa’ mengatakan

و من هنا ينبغي للمرء أن يبحث له عن زميل صالح, و خل جاد ناصح, بحيث يكونان متلازمين في أغلب الأوقات, و يحث كل منهما صاحبه على الطلب و التحصيل, و يشد كل منهما من أزر الآخر و يسد كل منهما الآخر إن أخطأ, و يعينه و يحفزه إن أصاب و وفق, و يغيب كل منهما للآخر ما حفظه من العلم, و يقرآن سوياً, و يراجعان سويا, و يبحثان المسائل, و يحققا سويا

“Seseorang harus mencari kawan yang shalih, rajin dan suka menasehati, agar (ia) selalu bisa bersamanya pada sebagian besar waktunya, saling memotivasi dalam belajar dan saling menguatkan semangat sesamanya, mengingatkannya bila ia salah, dan mendukungnya bila ia benar dan mengevaluasi apa yang telah ia hafal, baca, diskusikan, dan kaji tentang sebuah permasalahan dengan selalu bersama-sama."

[كيف تتحمس لطلب العلم الشرعي/Kaifa Tatahammas Li Thalabil ‘Ilmi Asy-Syar’i/. محمد بن صالح بن إسحاق الصيعري / Muhammad ibn Shalih ibn Ishaq Ash-Shi’ri /. 1419 H. فهرسة مكتبة الملك فهد الوطنية أثناء النشر /Fahrasah Maktabah Al-Malik Fahd Al-Wathaniyyah Ats-naa`a An-Nasyr.]