Di antara perkataan a-immatussalaf kepada anaknya adalah:

يا بني لأن تتعلم باباً من الأدب أحب إليَّ من أن تتعلم سبعين باباً من أبواب الفقه

“Wahai anakku satu bab kamu pelajari tentang adab maka itu jauh lebih aku cintai daripada kamu pelajari tujuh puluh bab dari fiqih (dari ilmu).”

[Diriwayatkan oleh Al-Imam Ibnu Jama’ah rahimahullah bahwa mereka (as-salafush shalih) melakukan rihlah (perjalanan) untuk mempelajari adab selama dua puluh tahun lamanya, kemudian mereka rihlah mencari ilmu selama sepuluh tahun.]

2010-07-07

MARTABAK MANIS/PANCAKE


MARTABAK MANIS/PANCAKE

*Bahan*

- Tepung Gasol yang sudah dimasak dan disaring ampasnya (rasa apa saja)
- Sari Kurma 2sdm

- Tepung Terigu
- Telur 3 butir
- Gula secukupnya
- Meses coklat

*Cara Membuat Adonan*
- Masukkan telur dalam wadah lalu kocok
- Campurkan ke dalam adonan telur:

• Tepung gasol

• Sari Kurma 2sdm
• Tepung Terigu

• Gula secukupnya
- Aduk hingga semua bahan tercampur rata

- Panaskan teplon, lalu masukkan sedikit mentega hingga mencair lalu masukkan adonan.

- Tutup adonan dengan tutup teplon hingga matang dalam (atas adonan) dan bawah adonan
- Taburi meses
- Adonan yang sudah jadi dibagi dua lalu ditimpakan pada a
donan yang satunya.
- Potong martabak yang sudah jadi membentuk segitiga, olesi meses yang sudah dipanaskan hingga mencair pada bagian martabak.

- Martabak manis siap disajikan bersama susu kedelai ^_^


Resep, Uji Dapur dan Foto oleh Ummu Zahratin Nisa Lathifah

6 comments:

Ayu Shafura said...

Bismillah.

Wah sekarang hobi masak ya ukht?
Enak ini martabak manisnya...
Suka banget, tapi apa harus menggunakan tepung gasol ya?

Di Semarang tidak ada ini ukht ^^
Kalau pesan dulu, jauh juga ya...

mystory said...

@Ayu Shafura hehe..iya, sekarang lagi senang-senangnya menjahit dan memasak... klo ga ada kegiatan biasanya eksperimen di dapur, nyoba-nyoba bikin makanan walaupun kelihatannya 'asal' ^^
masa sih di semarang ga ada? he...klo disini mah banyak malah...martabak telor ataupun manis yang aneka rasa & bentuk juga ada ^^
klo tidak ada, coba bikin sendiri aja ukh klo bikin sendiri kan rasanya disesuaikan sama selera kita ^^

mystory said...

@Ayu Shafura oia afwan lupa jawab... tidak harus pake tepung gasol kok ^^ pake tepung terigu juga sudah cukup, cuma saya sedang nyoba masakan pakai tepung gasol karena banyak manfaatnya, Insya Allah ^^

mystory said...
This comment has been removed by the author.
mystory said...
This comment has been removed by the author.
Habyb el-Rahman said...

برك االه فيك

Abul Qa’qa’ mengatakan

و من هنا ينبغي للمرء أن يبحث له عن زميل صالح, و خل جاد ناصح, بحيث يكونان متلازمين في أغلب الأوقات, و يحث كل منهما صاحبه على الطلب و التحصيل, و يشد كل منهما من أزر الآخر و يسد كل منهما الآخر إن أخطأ, و يعينه و يحفزه إن أصاب و وفق, و يغيب كل منهما للآخر ما حفظه من العلم, و يقرآن سوياً, و يراجعان سويا, و يبحثان المسائل, و يحققا سويا

“Seseorang harus mencari kawan yang shalih, rajin dan suka menasehati, agar (ia) selalu bisa bersamanya pada sebagian besar waktunya, saling memotivasi dalam belajar dan saling menguatkan semangat sesamanya, mengingatkannya bila ia salah, dan mendukungnya bila ia benar dan mengevaluasi apa yang telah ia hafal, baca, diskusikan, dan kaji tentang sebuah permasalahan dengan selalu bersama-sama."

[كيف تتحمس لطلب العلم الشرعي/Kaifa Tatahammas Li Thalabil ‘Ilmi Asy-Syar’i/. محمد بن صالح بن إسحاق الصيعري / Muhammad ibn Shalih ibn Ishaq Ash-Shi’ri /. 1419 H. فهرسة مكتبة الملك فهد الوطنية أثناء النشر /Fahrasah Maktabah Al-Malik Fahd Al-Wathaniyyah Ats-naa`a An-Nasyr.]