Di antara perkataan a-immatussalaf kepada anaknya adalah:

يا بني لأن تتعلم باباً من الأدب أحب إليَّ من أن تتعلم سبعين باباً من أبواب الفقه

“Wahai anakku satu bab kamu pelajari tentang adab maka itu jauh lebih aku cintai daripada kamu pelajari tujuh puluh bab dari fiqih (dari ilmu).”

[Diriwayatkan oleh Al-Imam Ibnu Jama’ah rahimahullah bahwa mereka (as-salafush shalih) melakukan rihlah (perjalanan) untuk mempelajari adab selama dua puluh tahun lamanya, kemudian mereka rihlah mencari ilmu selama sepuluh tahun.]

2010-07-07

Tumis Capcay Telor


*Bahan*
- 3 siung bawang putih
- 2 butir telor
- Bawang Bombay
- Bakso
- Otak-otak/bakso ikan

*Sayuran*
- Sawi
- Wortel
- Tauge
- Buncis
- Daun Bawang
* semua sayuran dipotong kecil-kecil, kecuali tauge ^^

*Bumbu*
- Saos Tiram ½ sdm
- Bumbu Masakan Masako Rasa Ayam secukupnya

*Cara Membuat*
- Tumis 3 siung bawang putih yang sudah diiris cincang dan bawang Bombay yang sudah diiris ke dalam wajan berisi mentega yan
g telah dipanaskan. Tumis hingga tercium aromanya.
- Masukan bakso dan otak-otak yang sudah diiris-iris kecil, aduk rata
- Masukkan wortel, buncis dan daun bawang, aduk rata
- Masukkan saus tiram dan bumbu masakan masako rasa ayam, aduk rata

- Terakhir, masukkan daun sawi yang telah dipotong-potong kecil dan tauge, aduk rata hingga semuanya
matang.
- Tiriskan dan capcay siap untuk disantap ^_^

Oh ya, di atas kan ditulis bahannya ada 1 lagi yang belum dimasukkan, yaitu telur. Nah, telur ini saya masukkan karena capcay yang barusan saya bikin terlalu asin, hehe…kebanyakan masako nya ^^ cara membuatnya adalah:
-Masukkan capcay yang sudah jadi tadi ke dalam wajan/panci
- Tambahkan air secukupnya

- Masukkan 2 butir telur atau terserah berapa saja sukanya
- Aduk terus hingga air mengering
- Tumis capcay telor siap untuk disantap dan ternyata setelah dicoba rasa asin yang tadi muncul sekarang sudah tidak ada/pas di
lidah saya, alhamdulillah ^_^


Resep, Uji Dapur dan Foto oleh Ummu Zahratin Nisa Lathifah

2 comments:

Ayu Shafura said...

Bismillah.

Makanan kesukaan saya ini ^^
Lezatos punya...

'ala kulli haal kalau tidak pakai saus tiram bagaimana ukht?
Karena saya tidak suka saus...

mystory said...

@Ayu Shafura >>> sama ukh, ana juga paling suka capcay soalnya banyak sayurannya ^^
tidak apa-apa ukhti, resepnya bisa diubah kok, misalnya tidak suka saus tiram atau penyedap rasa, bisa diganti dengan garam...klo di rumah saya alhamdulillah keluarga terbiasa tidak pakai penyedap rasa/vetsin, diganti dengan garam...jadi klo masakannya sudah terasa garamnya, it's ok & delicious for us ^^

Abul Qa’qa’ mengatakan

و من هنا ينبغي للمرء أن يبحث له عن زميل صالح, و خل جاد ناصح, بحيث يكونان متلازمين في أغلب الأوقات, و يحث كل منهما صاحبه على الطلب و التحصيل, و يشد كل منهما من أزر الآخر و يسد كل منهما الآخر إن أخطأ, و يعينه و يحفزه إن أصاب و وفق, و يغيب كل منهما للآخر ما حفظه من العلم, و يقرآن سوياً, و يراجعان سويا, و يبحثان المسائل, و يحققا سويا

“Seseorang harus mencari kawan yang shalih, rajin dan suka menasehati, agar (ia) selalu bisa bersamanya pada sebagian besar waktunya, saling memotivasi dalam belajar dan saling menguatkan semangat sesamanya, mengingatkannya bila ia salah, dan mendukungnya bila ia benar dan mengevaluasi apa yang telah ia hafal, baca, diskusikan, dan kaji tentang sebuah permasalahan dengan selalu bersama-sama."

[كيف تتحمس لطلب العلم الشرعي/Kaifa Tatahammas Li Thalabil ‘Ilmi Asy-Syar’i/. محمد بن صالح بن إسحاق الصيعري / Muhammad ibn Shalih ibn Ishaq Ash-Shi’ri /. 1419 H. فهرسة مكتبة الملك فهد الوطنية أثناء النشر /Fahrasah Maktabah Al-Malik Fahd Al-Wathaniyyah Ats-naa`a An-Nasyr.]